SEJARAH BACA TULIS
Catatan Sang Pendidik - Menurut para ahli sejarah,
manusia purba saling berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Bahasa yang
digunakan untuk berkomunikasi hanya berupa gerakan tangan dan dengusan. Manusia
purba menyimpan informasi dalam bentuk gambar, lukisan, simpul tali, ukiran,
dan prasasti. Berbagai media telah digunakan oleh manusia purba. Misalnya,
dinding gua, batu, tulang, pohon, dan tanah liat. Salah satu bukti manusia
purba menyimpan informasi adalah penemuan lukisan binatang pada dinding gua di
benua Afrika. Hal tersebut merupakan bukti bahwa manusia purba sudah dapat
menyimpan informasi dalam bentuk lukisan atau gambar. Masa ketika manusia belum
mengenal baca tulis disebut zaman prasejarah atau prehistoric.
Bangsa Sumeria diyakini
sebagai bangsa yang pertama kali dapat membaca dan menulis. Hal ini dibuktikan
oleh penemuan tulisan pada lempeng tanah liat yang dibuat sekitar tahun 4100 SM
(Sebelum Masehi) sampai tahun 3800 SM.
Pada masa yang hampir
bersamaan, bangsa Mesir kuno juga telah dapat membaca dan menulis. Bangsa Mesir
menggunakan huruf berupa gambar-gambar atau piktograf. Setiap simbol mempunyai
bentuk bunyi atau lafal yang berbeda sehingga simbol tersebut dapat membentuk
kata, kalimat, dan bahasa. Bangsa Mesir telah menulis pada lembaran papirus
sejak tahun 3000 SM. Papirus adalah sejenis tanaman yang banyak dijumpai di
sepanjang sungai Nil. Papirus dapat diolah menjadi lembaran-lembaran yang dapat
ditulis. Menulis informasi pada lembaran papirus jauh lebih mudah daripada
menulis di batu atau tanah liat.
Pada tahun 150 SM, raja Mesir
bernama Pharaoh Ptolemy V, melarang
ekspor papirus untuk Raja Eumenes dari kerajaan
Pergamon. Hal inilah yang kemudian mendorong penemuan parchment.
Parchment dibuat dari sejenis
kulit hewan, seperti kulit domba, kambing, dan sapi. Menulis pada selembar
parchment jauh lebih mudah dibanding dengan menulis pada papirus.
Pada tahun 1600 SM, bangsa
Cina telah mulai menggunakan huruf kanji. Tiga ribu tahun setelah penemuan
papirus, bangsa Cina menemukan kertas. Kertas lebih mudah ditulis dibanding
dengan menulis pada papirus atau parchment.
Kertas dibuat pada masa
dinasti Han, yaitu sekitar tahun 100 SM. Orang yang pertama kali memproduksi
kertas adalah Ts’ai Lun. Ribuan tahun
setelah bangsa Cina menemukan kertas, barulah bangsa India, Arab, dan bangsa-bangsa
lain menggunakan kertas untuk keperluan baca tulis.
Judul: SEJARAH BACA TULIS
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terimakasih atas kunjungannya dan atas kesediaan Anda membaca artikel ini. Pertanyaan, Kritik dan Saran sobat semua dapat sampaikan melalui Kotak komentar dibawah ini.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terimakasih atas kunjungannya dan atas kesediaan Anda membaca artikel ini. Pertanyaan, Kritik dan Saran sobat semua dapat sampaikan melalui Kotak komentar dibawah ini.
Dahulu pernah juga mendengar ceritanya..
ReplyDeleteSemoga kita mengenal Sejarah nenek moyang...Sejarah tidak boleh dilupakan ..untuk anak cucu kita ..khan. Terima kasih...
Alhamdulillah,
Deletethank's dah mau meluangkan waktunya untuk memberikan masukannya
mudah-mudahan bisa bermanfaat artikelnya
terima kasih kunjungannya
Blog ini berkualis dan artikelnya sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan saya. Terima kasih anda sudah bersedia meluangkan waktu untuk berbagi.
ReplyDeleteAlhamdulillah,
Deletemudah-mudahan bisa terus berbagi
Sama-sama semoga artikel nya akan datang pun bisa memberikan manfaat juga
bukankah Nabi Adam a.s itu sudah pandai berbicara dn tidak menggunakn bahasa isyarat...mna mungkin dia tidak mengajar kpd ank dn cucunya
ReplyDelete