INTERNET DAN PERKEMBANGANNYA
Catatan
Sang Pendidik - Internet dan Perkembangannya yang diminta oleh temen kami +Al Ghifari .
Sebenarnya kata Internet sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat kita
semua terkhusus buat para blogger. Berbagai infomasi dari berbagai penjuru
dunia dan dalam berbagai bahasa dapat kita peroleh dengan mudah. Dengan menggunakan
internet, kita dapat memeroleh bahan penunjang yang kita butuhkan mulai dari
bahan penunjang belajar, gambar-gambar menarik, musik, bahkan video, artikel dan
masih banyak lainnya.
Belakangan
ini Internet banyak disebut-sebut dalam berbagai iklan, seperti iklan handphone
(telepon seluler) dan iklan komputer. Di berbagai daerah pun mulai menjamur Warnet
atau Warung Internet. Di antara para blogger mungkin ada yang pernah mendengar
kisah sukses segelintir orang karena Internet. Ada juga orang yang merasa
dirugikan karena nama baiknya dicemarkan di Internet. Lalu, apakah sebenarnya
Internet yang dapat memberikan dampak begitu besar bagi kehidupan manusia?
Internet bukanlah sesuatu
yang nyata, melainkan sistem yang abstrak. Sebagai suatu sistem, internet
memiliki cara kerja yang mirip dengan sistem tubuh. Internet atau
interconnected network berkembang seiring bertambahnya komputer dan jaringan
yang terhubung ke internet. Dengan demikian, internet berfungsi sebagai
penghubung antarjaringan kecil.
Internet adalah sebuah sistem
global yang terdiri atas jaringan-jaringan komputer yang saling terhubung, di
mana pertukaran datanya berlandaskan teknologi packet switching yang menggunakan protokol standar, yaitu Internet
Protocol Suite(TCP/IP). Protokol dapat
diartikan sebagai sekumpulan aturan yang digunakan pada komunikasi data.
Internet (huruf "I" besar)
adalah jaringan komputer berskala dunia (global) yang menggunakan protokol
TCP/IP. Adapun internet (huruf "i" kecil) merupakan singkatan dari kata
internetwork yang berarti gabungan jaringan komputer. Ilustrasi
internetwork dapat dilihat pada gambar berikut.
Selain
Internet ada istilah lain yang hampir mirip, yaitu Intranet. Kadangkala
intranet ditulis menggunakan huruf "i" kecil atau huruf "I" besar. Kedua cara
penulisan tersebut sama saja. Jika Internet merupakan salah satu jenis jaringan
global (berskala besar), intranet merupakan jaringan lokal (berskala kecil)
atau internal network. Baik Internet maupun intranet keduanya sama-sama
menggunakan protokol TCP/IP. intranet
mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Ciri-ciri Intranet sebagai berikut.
- Ukurannya terbatas, biasanya dibuat untuk area yang tidak terlalu besar, seperti seukuran sebuah gedung, sebuah kantor, sebuah rumah sakit, atau sebuah kampus.
- Dapat dikelola oleh seorang administrator lokal.
- Dapat dibangun menggunakan topologi standar untuk LAN, seperti Bus, Ring, Star, atau Hybrid (gabungan).
- Protokol yang digunakan adalah TCP/IP.
- Menyediakan layanan seperti layanan untuk Internet.
Administrator
boleh menentukan hostname (nama) setiap komputer sesuka hati. Pada Internet, hal
ini tidak dapat dilakukan sesuka hati karena ada aturannya. Intranet biasanya
dibuat hanya untuk melayani kebutuhan suatu organisasi, kantor, instansi,
sekolah, atau institusi tertentu saja. Pengguna luar yang bukan merupakan
bagian dari komunitas organisasi tersebut biasanya tidak diperbolehkan
mengakses intranet.
Sejarah
Internet dan Perkembangannya
Satu
hal yang menarik dari internet adalah tidak ada satu pihak pun yang
memilikinya. Perusahaan-perusahaan jasa ISP (Internet Service Provider)
bersepakat untuk menghubungkan jaringannya menjadi jaringan yang sangat luas.
Dengan demikian, setiap komputer yang terhubung internet dapat saling
berkomunikasi. Meskipun tidak ada yang memiliki, perkembangan internet tetap
dipantau oleh Internet Society (ISOC), sebuah lembaga nirlaba internasional.
Sejak
kemunculannya pada awal 1969, internet hanya menghubungkan empat buah computer
dengan system operasi yang berbeda-beda. Perkembangan awal internet tidak
terlepas dari didirikannya lembaga penelitian Advanced Research Project Agency
(ARPA) pada 1958 oleh pemerintah Amerika. ARPA membangun sebuah jaringan yang
menghubungkan empat buah computer dengan system operasi yang berbeda-beda yang
disebut ARPANET. Keempat computer ini dapat berkomunikasi dengan baik karena
adanya beragam aturan yang disebut protokol. Protokol pertama ini disebut
Network Control Protokol (NCP).
Pada
tahun 1973, para ilmuwan mulai memikirkan cara untuk dapat terhubung dengan
jaringan ARPANET. Pada 1967, jaringan yang menggunakan sinyal radio atau packet
radio network (PRNET) dapat terhubung dengan ARPANET. Pada 1977, jaringan satelit
(SATNET) dapat terhubung dengan kedua jaringan yang ada. Jaringan computer
modern lainnya, seperti USENET, BITNET, CSNET, dan NSFNET dapat terhubung setelahnya.
Pada tahun 1983, ARPANET mengubah protocol menjadi Transmission Control
Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP). Protokol ini sama dengan protocol pada
internet sekarang.
Pada
tahun 1990, Tim Berners-Lee mengembangkan sebuah system yang mempermudah
navigasi di internet. Sistem ini dikenal dengan World Wide Web (www). Ide ini
merupakan penggabungan dari hypertext, protokol internet (TCP/IP), dan domain
name system (DNS). Tidaklah lama bagi sebagian besar masyarakat untuk
menyalahartikan internet dan Web sebagai hal yang sama. Internet merupakan
jaringan global yang menghubungkan komputer, sedangkan World Wide Web adalah
cara untuk mengarungi jaringan yang luas tersebut.
Kebanyakan
pengguna internet awalnya adalah pemerintah, pihak militer, universitas, dan
para ilmuwan komputer. Dengan adanya World Wide Web, internet lebih mudah
digunakan. Lebih banyak jaringan dari berbagai Negara mulai bergabung dan
sekitar tahun 1994 bisnis melalui internet (e-commerce) semakin menjanjikan.
Kini
internet dapat menghubungkan jutaan pengguna dengan berbagai perangkat dan
berbagai sistem operasi. Mulai dari komputer hingga telepon genggam semuanya
terhubung dalam sebuah jaringan yang sangat luas. Jaringan ini jutaan kali lebih
rumit daripada jaringan ARPANET awal.
Di
Indonesia, teknologi jaringan mulai berkembang pada akhir 1980, yaitu dengan
berdirinya jaringan yang menghubungkan 5 universitas di Indonesia. Kelima
universitas tersebut adalah Universitas Indonesia, Universitas Terbuka
(Jakarta), Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, dan Institut Teknologi
Surabaya. Oleh karena belum memadainya infrastruktur dan kurangnya dana,
jaringan ini tidak dapat berkembang. Meskipun demikian, studi dan upaya implementasi
jaringan terus dilakukan, seperti jaringan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Nasional yang kemudian dikenal dengan nama IPTEKNet.
Barulah
pada 1994 internet masuk ke Indonesia, tepatnya bulan Juni 1994 dengan
terhubungnya jaringan Iptek nasional (IPTEKNet) ke internet. Pengelolaan
IPTEKNet diserahkan kepada BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi).
Mudah-mudahan
artikel tentang Internet dan
Perkembangannya yang diminta oleh temen kami +Al Ghifari ini bisa bermanfaat. Adapun kekurangannya bisa
Agan-agan, sobat, sahabat, temen-temen semuanya bisa Tanya dan dicari langsung
sama Prof. Dr. Google, MM yang serba
luas dengan informasi untuk menambah kembali referensi yang lebih falid.
Judul: INTERNET DAN PERKEMBANGANNYA
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terimakasih atas kunjungannya dan atas kesediaan Anda membaca artikel ini. Pertanyaan, Kritik dan Saran sobat semua dapat sampaikan melalui Kotak komentar dibawah ini.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terimakasih atas kunjungannya dan atas kesediaan Anda membaca artikel ini. Pertanyaan, Kritik dan Saran sobat semua dapat sampaikan melalui Kotak komentar dibawah ini.
0 comments:
Post a Comment