KURIKULUM
Catatan
Sang Pendidik
– Setelah sekian lama pakum akhirnya
bisa kembali lagi meluangkan waktu untuk berbagi. Dalam kesempatan kali ini
penulis akan memberikan informasi tentang PENGERTIAN dan SEJARAH KURIKULUM. Semoga
informasi ataupun artikel yang penulis berikan bisa bermanfaat untuk para
pembaca sekalian.
Kurikulum pada dasarnya merupakan
media atau alat unjuk mencapai tujuan pendidikan dan sekaligus dijadikan
sebagai acuan dalam pelaksanaan pendidikan. Karena melalui kurikulum lah
pendidikan/pengajaran bisa menunjukan hasil akhir yang harus di tempuh oleh
pelaku pendidikan salahsatunya adalah guru dan siswa.
Pengertian kurikulum dapat dilihat
diri segi asal usul kata (bahasa)
Pertama, Kurikulum berasal
dari bahasa yunani kuno yakni Curriculum yang berasal dari kata curir yang
artinya pelari; dan Curere yang artinya tempat terpacu. Jadi Curriculum dapat
diartikan sebagai “jarak yang harus ditempuh oleh pelari”.
Kedua, Kurikulum
dalam bahasa latin mempunyai kata akar (curere) yang berarti ‘laluan’ atau
‘jejak’. Secara luas dapat diartikan sebagai ‘jurusan’
Kurikulum berasal dari bahasa Latin
(curriculum) asalnya adalah (running course, or racecourse, especially a
chariot race course) dan terdapat pula dalam bahasa Prancis (chourier) artinya
(to run: berlari). Kemudian istilah ini digunakan untuk sejumlah (courses) atau
mata pelajaran yang harus ditempuh untuk mencapai suatu gelar atau ijazah.
Secara
tradisional
kurikulum diartikan sebagai mata pelajaran yang diajarkan di sekolah.
Pengertian kurikulum yang dianggap tradisional ini masih banyak di anut sampai
sekarang, juga di Indonesia. Kurikulum yaitu segala pengalaman anak disekolah
dibawah bimbingan belajar. (Harold alberty, john kerr).
Dalam
arti sempit
kurikulum dapat diartikan sebagai “sejumlah mata pelajaran di sekolah atau di
perguruan tinggi yang harus ditempuh oleh pelaku pendidikan untuk mendapatkan
ijazah atau naik tingkat”.
Dalam
arti luas
kurikulum adalah semua pengalaman, kegiatan, dan pengetahuan murid dibawah bimbingan dan
tanggungjawab sekolah atau guru. Pengertian kurikulum ini memberikan
implikasi pada program sekolah bahwa semua kegiatan yang dilakukan murid dapat
memberikan pengalaman belajar. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi kegiatan di
dalam kelas yang menjadi tanggungjawab guru dan kegiatan di luar kelas yang
menjadi tanggungjawab sekolah.
Selain pengertian diatas ada juga
beberapa pengertian Kurikulum menurut para ahli. Diantaranya adalah :
J.
Galen Saylor dan William M. Alexander (1956) -, menjelaskan
arti kurikulum sebagai berikut” The curriculum is the sum totals of schools
efforts to influence learning, whether in the class room, on the play ground,
or out of school. Jadi segala usaha sekolah untuk mempengaruhi anak belajar,
apakah dalam ruang kelas, di halaman sekolah, atau di luar sekolah termasuk
kurikulum. Kurikulum meliputi juga apa yang disebut kegiatan ekstra kulikuler.
(buku Curriculum Planning for Better Teaching on Learning)
Hilda
Taba (1962) -
Kurikulum sebagai a plan for learning, yakni sesuatu yang direncanakan untuk
dipelajari oleh siswa. Sementara itu, pandangan lain mengatakan bahwa kurikulum
sebagai dokumen tertulis yang memuat rencana untuk peserta didik selama di
sekolah. (Hilda Taba:1962 dalam bukunya “Curriculum Development Theory and
Practice).
Nengly
and Evaras (1976)
- Kurikulum adalah semua pengalaman yang direncanakan yang dilakukan oleh
sekolah untuk menolong para siswa dalam mencapai hasil belajar kepada kemampuan
siswa yang paling baik.
George
A. Beaucham (1976)
- kurikulum sebagai bidang studi membentuk suatu teori yaitu teori kurikulum.
Selain sebagai bidang studi kurikulum juga sebagai rencana pengajaran dan
sebagai suatu sistem (sistem kurikulum) yang merupakan bagian dari sistem
persekolahan.
Grayson
(1978)
- kurikulum adalah suatu perencanaan untuk mendapatkan keluaran (out- comes)
yang diharapkan dari suatu pembelajaran. Perencanaan tersebut disusun secara
terstruktur untuk suatu bidang studi, sehingga memberikan pedoman dan instruksi
untuk mengembangkan strategi pembelajaran (Materi di dalam kurikulum harus
diorganisasikan dengan baik agar sasaran (goals) dan tujuan (objectives)
pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
SAYLOR
& ALEXANDER, 1980
- Kurikulum adalah pengalaman nyata yang dialami peserta didik dengan bimbingan
sekolah
OLIVIA,
1997: 60
- Kurikulum adalah perangkat pendidikan yang merupakan jawaban terhadap
kebutuhan dan tantangan
RICHARDS
(2001)
- Kurikulum adalah kegiatan yang esensial karena kegiatan tersebut mencoba
menelaah bagaimana meningkatkan kualitas pengajaran melalui penggunaan
perencanaan, pengembangan, penelaahan dan pelaksanaan dalam semua aspek program
secara sistematis
Purwadi
(2003)
- memilah pengertian kurikulum menjadi enam bagian : (1) kurikulum sebagai ide;
(2) kurikulum formal berupa dokumen yang dijadikan sebagai pedoman dan panduan
dalam melaksanakan kurikulum; (3) kurikulum menurut persepsi pengajar; (4)
kurikulum operasional yang dilaksanakan atau dioprasional kan oleh pengajar di
kelas; (5) kurikulum experience yakni kurikulum yang dialami oleh peserta
didik; dan (6) kurikulum yang diperoleh dari penerapan kurikulum.
Harsono
(2005)
- kurikulum merupakan gagasan pendidikan
yang diekpresikan dalam praktik. Dalam bahasa latin, kurikulum berarti track
atau jalur pacu. Saat ini definisi kurikulum semakin berkembang, sehingga yang
dimaksud kurikulum tidak hanya gagasan pendidikan tetapi juga termasuk seluruh
program pembelajaran yang terencana dari suatu institusi pendidikan.
B.
Bara, Ch (2008)
- Kurikulum yakni bahwa konsep kurikulum dapat diklasifikasikan ke dalam empat
jenis pengertian yang meliputi: (1) kurikulum sebagai produk; (2) kurikulum
sebagai program; (3) kurikulum sebagai hasil yang diinginkan: dan (4) kurikulum
sebagai pengalaman belajar bagi peserta didik.
ANONIM - Kurikulum
adalah seluruh pengalaman yang ditawarkan pada peserta didik dibawah arahan dan
bimbingan penyelenggara program.
J.
Lloyd Trump dan Delmas F. Miller -. Menurut mereka dalam kurikulum
juga termasuk metode mengajar dan belajar, cara mengevaluasi murid dan seluruh
program, perubahan tanaga mengajar, bimbingan dan penyuluhan, supervise dan
administrasi dan hal-hal structural mengenai waktu, jumlah ruangan serta
kemingkinan memilih mata pelajaran. (buku school improvement)
MACDONALD;
Popham - Kurikulum
adalah pernyataan mengenai tujuan
MILLER
& SELLER
- Kurikulum adalah seperangkat mata pelajran. Kurikulum juga merupakan
interaksi antara siswa dan guru untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu
NUNAN - Kurikulum
adalah semua kegiatan yang dalam kegiatan-kegiatan tersebut para siswa terlibat
secara aktif dalam aturan sekolah yang meliputi apa yang dipelajari siswa,
bagaimana mereka belajarnya, bagaimana guru membantu mereka dalam belajar,
materi apa yang digunakan, dengan menggunakan gaya dan metode penilaian yang
bagaimana serta fasilitas apa yang digunakan untuk mendukung berjalannya semua
kegiatan tersebut
PIERRE
BOURDIEU
- Kurikulum adalah program dan isi dari suatu sistem pendidikan yang berupaya
melaksanakan proses akumulasi ilmu pengetahuan antargenerasi dalam suatu
masyarakat
TANNER
& TANNER
- Kurikulum adalah suatu rencana tertulis
UU
No. 20 Tahun 2003
- Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.
Valiga,
T & Magel, C.
- Kurikulum adalah urutan pengalaman yang ditetapkan oleh sekolah untuk mendisiplinkan
cara berfikir dan bertindak.
WIKIPEDIA - Kurikulum
adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh
suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang
akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.
Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan
kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut
serta kebutuhan lapangan kerja.
Dari beberapa pengertian para ahli
diatas bisa diambil kesimpulan bahwa:
KURIKULUM adalah suatu program pendidikan yang di
rencanakan, di programkan, dan di rancang sedemikian rupa secara sistematis
yang berisi bahan ajar serta pengalaman belajar sehingga dalam program
pendidikan memiliki arah dan tujuan yang akan di capai dan dari hasil yang di
capai kita dapat merevisi ulang dan mengembangkan program pendidikan untuk
memperoleh hasil yang lebih baik dari sebelumnya sehingga suatu kurikulum
pembelajaran dapat di katakan selalu berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan dan
perkembangan pendidikan.
Judul: KURIKULUM
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terimakasih atas kunjungannya dan atas kesediaan Anda membaca artikel ini. Pertanyaan, Kritik dan Saran sobat semua dapat sampaikan melalui Kotak komentar dibawah ini.
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh Unknown
Terimakasih atas kunjungannya dan atas kesediaan Anda membaca artikel ini. Pertanyaan, Kritik dan Saran sobat semua dapat sampaikan melalui Kotak komentar dibawah ini.
0 comments:
Post a Comment