Sebuah Renungan

Catatan Sang Pendidik - Sebuah Renungan (OPTIMISME) - Sebuah tangisan kesedihan, ataupun senyuman yang merekah, itulah ekspresi dari wajah wajah Masisir yang dapat kita lihat ketika mengetahui hasil dari pengumuman kenaikan yang terpampang di setiap dinding kuliah.Semua boleh berijtihad, mencari tahu, mengkontrol, bolak balik kuliah setiap hari untuk mencari tahu nilai yang belum keluar, namun apakah ijtihad kita sesuai dengan cita cita yang telah kita impikan?, atau hanyalah sebuah bayangan, dan impian kosong yang merindukan kenyataan ?

Pena sejarah berbicara dan telah mencatat bahwa sebagian besar kesuksesan berlangsung ketika adanya suatu usaha , ini memang sangat relevan dan masuk akal sekali, karena nggak ada suatu miracle cuma cuma yang gratis turun dari langit tanpa adanya suatu usaha. Sang pencipta telah menegaskan “Barang  siapa yang sungguh sungguh (usaha), maka sesungguhnya usaha atau kesungguhannya itu untuk dirinya sendiri” Esesnsi yang ada memang begitu, tapi ironisnya, kita hanya bisa menahan dada, beristighfar, menerawang jauh ke depan apa bila melihat usaha yang telah kita ataupun sahabat sahabat kita perjuangkan tidak membawa hasil yang ada dalam bayangan kita (naik tingkat)

Itu memang merupakan suatu cobaan yang sangat berat bagi kita, apalagi dari hasil survei, membuktikan bahwa sebagian dari mahasiswi tahun pertama  Azhar sekarang ini ternyata banyak yang berteman dengan kegagalan.

Pada fase kepemimpinan Azhar sekarang ini, kita tidak tahu apakah ada peng”ekstrim”an nilai, ataupun kurang optimalnya usaha yang telah kita lakukan. Meminjam pepatah yang ada bahwa “kegagalan adalah sebuah kesuksesan yang tertunda”, dan juga kalam ilahi yang mengatakan “Asa an takrohu syaian wa huwa khoirun lakum wa asa an tuhibbu syaian wa huwa syarrun lakum”,Dapat kita katakan bahwa kegagalan kita ini bukan untuk selama-lamanya, masih ada hari esok, mungkin kegagalan sekarang ini adalah keberhasilan yang tertunda.

Kita tidak bisa menafikkan bahwa tidak ada suatu kegagalan yang tidak pahit , wajar saja kita merasa sangat sakit bila kita sedang terjatuh ataupun gagal, walaupun kita sudah berusaha untuk membesarkan hati kita, menenangkan fikiran kita, agar bisa menerima semua realita yang ada.Akan tetapi agaknya kepahitan ini tidak usah kita pupuk lagi yang akhirnya akan tumbuh benih benih kesedihan dan penderitaan yang berkepanjangan, karena kita membutuhkan “ Rekonsiliasi Force” dengan menyusun kembali serpihan serpihan kegagalan kita di masa lampau sebagai frame of reference untuk langkah kita ke depan. Cukuplah ini sebagai suatu refleksi, bahwa mungkin kita masih sangat kurang dalam belajar, ibadah dan juga mungkin yang lainnya.

Kalau boleh kita menganalogikan, bahwa keberhasilan (naik tingkat) adalah suatu mahatthoh akhir buat pejalan kaki, suatu  hal yang wajar dan tidak mustahil tersandung batu dan jatuh. Ada bebrapa faktor penting yang harus kita renungkan dan kita pikirkan setelah kejatuhan kita. Pertama: Kita harus bangun dari jatuh, nggak mungkin kita tersandung batu di tengah jalan kemudian langsung berhenti begitu saja, dunia akan tertawa kalau kita jatuh kemudian putus asa tidak mau melanjutkan perjalanan, bukankan Allah mengatakan dalam al-Quran yang artinya “Janganlah kamu sekalian putus asa dari rahmat Allah ?” Kedua: Tahu Asbab al-Suqut (sebab sebab kejatuhan), sebab memandang ke depan, bila ada batu yang sama yang membuat kita jatuh, kita bisa menghindar atau bagaimana siasat kita agar tidak jatuh untuk kedua kalinya. Karena setiap manusia harus belajar dari sejarah untuk kemajuannya . Ketiga: Sebagai makhluk sosial, apa salahnya kalau kita menyingkirkan batu tersebut, agar orang yang akan lewat setelah kita tidak mengulangi kejatuhan kita.  “Cukup saya sajalah yang jatuh, Kau jangan !!!” , begitulah kiranya pesan buat saudara-saudara kita.

Kemudian, kita sebagai insan yang memiliki sejarah, insan yang tidak boleh putus asa, insan yang berakal, harus merasa optimis memandang langkah kita ke depan,. Kita  harus merasa optimis akan  kemampuan kita karena keyakinan tiap individu akan kemampuannya berpengaruh besar terhadap kesuksesan masing masing,mengambil tulisan dari salah satu tokoh sosiolog Perancis  “ Bahwa rasa Optimisme adalah separuh dari keberhasilan” juga mengutip dari perkataan Saligman, salah satu dari pakar psikologi dunia “  orang yang optimisme menganggap bahwa kegagalan disebabkan oleh suatu hal yang dapat diubah, sehingga mereka berhasil pada masa yang akan datang, sedangkan  orang yang pesimisme menerima dan memandang kegagalan sebagai kesalahannya sendiri, mengangapnya sebagai suatu pembawaan yang mendarah daging yang tidak akan dapat diubah”.

Semoga rasa optimisme selalu menghiasi perjalanan kita ,dan semoga hari esok lebih baik dari hari yang telah kita lewati .

MERANTAU DAN PENGORBANAN

Catatan Sang Pendidik - Merantau dan Penggorbanan - Kata MERANTAU dan PENGORBANAN mungkin untuk sebagian orang tidak asing lagi bahkan tidak sedikit mungkin diantara para blogger yang termasuk dekalam salah satunya, hehehe. Istilah Merantau pun bahkan jadi judul sebuh film layar lebar yang sukses. Merantau itu sendiri memiliki pengertian perginya seseorang dari tempat asal dimana ia ia tumbuh besar ke wilayah lain untuk menjalani kehidupan atau mencari pengalaman.

Banyak faktor yang mendorong orang-orang untuk pergi dari tempat asal atau kelahirannya menuju tempat lain. Diantaranya faktor tradisi atau budaya dari suatu kelompok etnis, juga ada faktor ekonomi, pendidikan dan faktor peperangan. 

Sebenarnya Merantau itu indah, bener gak nie???? Coba aja simak syair Imam Syafi’i tentang keutamaan merantau dibawah ini:

"Pergilah merantau untuk mencari kemuliaan karena dalam perjalanan itu ada lima kegunaan: yaitu menghilangkan kesedihan, mendapatkan penghidupan, menganggungkan jiwa, dan dapat bergaul dengan orang banyak.

Pergilah dengan penuh keyakinan! Niscaya akan engkau temukan pengganti semua yang engkau tinggalkan.

Bekerja keraslah karena hidup akan terasa nikmat setelah bekerja.

Sungguh, aku melihat air yang tergenang  dan berhenti, memercikkan bau tak sedap. Andaikan saja ia mengalir, air itu akan terlihat bening dan sehat.

Sebaliknya jika engkau biarkan air itu menggenang, ia akan membusuk.

Singa hutan dapat menerkam mangsanya setelah ia tinggalkan sarangnya.

Anak panah tak akan mengenai sasarannya, jika tak beranjak dari busurnya.

Andaikan matahari berhenti selamanya di tengah langit, niscaya umat dari ujung barat sampai ujung timur akan bosan kepadanya.

Emas bagaikan debu, sebelum ditambang sebagai emas, sedangkan, pohon cendana yang masih tertancap pada tempatnya, tak ubahnya pohon-pohon untuk kayu bakar.

Jika engkau tinggalkan tempat kelahiranmu, engkau akan temui derajat mulia di tempat yang baru dan engkau bagaikan emas yang sudah teerangkat daari tempatnya.

Kesabaran adalah bumi. Kesadaran adalah matahari. Keberanian menjadi cakrawala, Dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata".

PENGORBANAN
PENGORBANAN adalah kata yang mengisaratkan suatu bentuk pemberian secara total. Dalam artian lain, pengorbanan ternyata berdampak pada munculnya  kesadaran untuk senantiasa memperbaiki tingkah laku kearah yang lebih baik. Diera persaingan yang ketat dimana tingkat individualisme semakin tinggi, pengorbanan jadi kata yang berat dan melelahkan. Hanya mereka yang memiliki hati nurani yang jernih dan merasakan panggilan ilahi-lah yang melihat pengorbanan sebagai bagian dari kehidupan. Ternyata, dampak orang yang berkorban terhadap orang lain mampu membuka cakrawala kehidupan yang sesungguhnya.

Dari pihak lain hal itu mampu meningkatkan solidaritas dan kesetiakawanan, baik tingkat local hingga internasional. Tidak semua orang rela berkorban untuk kepentingan orang lain.

Menyikapi hal tersebut memang perlu ada perubahan paradigma tentang keberadaan kita dalam kelompok.

Merelakan diri untuk turun melayani orang lain merupakan langkah pengorbanan yang perlu dirintis. Mengorbankan waktu untuk mewujudkan cinta kasih kepada keluarga merupakan investasi yang tak ternilai. Mengorbankan waktu kebersamaan dengan keluarga secara proposional untuk hadir di tengah-tengah permasalahan darurat perusahaan akan semakin membangkitkan kebanggaan diri dan keluaarga terhadap perusahaan.

Pengorbanan yang tulus tidak selalu memperoleh imbalan yang setimpal, bahkan terkadang hingga ahir hayat pun tidak dapat dilihat hasil maupun imbalannya. Pengorbanan merupakan tugas dan tanggung jawab kita sebagai manusia. Pengorbanan juga ungkapan rasa syukur untuk berbagi kepada sesama karena kita telah menerima karunia kasih sayang-NYA dalam setiap sendi kehidupan.

“Tidak berbuat apa-apa bagi sesama itu sama dengan meniadakan diri sendiri. Kita harus bersikap baik dan murah hati, kalau tidak kita melewatkan bagian terbaik dari keberadaan”.

Coba  kita merenung sejenak, apa yang kita perbuat, kita lakukan itu semuanya akan kembali kepada  diri kita sendiri. Baik itu perbuatan Negatif maupun Positif.

INTERNET DAN PERKEMBANGANNYA

Catatan Sang Pendidik - Internet dan Perkembangannya yang diminta oleh temen kami +Al Ghifari . Sebenarnya kata Internet sudah tidak asing lagi di kalangan masyarakat kita semua terkhusus buat para blogger. Berbagai infomasi dari berbagai penjuru dunia dan dalam berbagai bahasa dapat kita peroleh dengan mudah. Dengan menggunakan internet, kita dapat memeroleh bahan penunjang yang kita butuhkan mulai dari bahan penunjang belajar, gambar-gambar menarik, musik, bahkan video, artikel dan masih banyak lainnya.

Belakangan ini Internet banyak disebut-sebut dalam berbagai iklan, seperti iklan handphone (telepon seluler) dan iklan komputer. Di berbagai daerah pun mulai menjamur Warnet atau Warung Internet. Di antara para blogger mungkin ada yang pernah mendengar kisah sukses segelintir orang karena Internet. Ada juga orang yang merasa dirugikan karena nama baiknya dicemarkan di Internet. Lalu, apakah sebenarnya Internet yang dapat memberikan dampak begitu besar bagi kehidupan manusia?

Internet bukanlah sesuatu yang nyata, melainkan sistem yang abstrak. Sebagai suatu sistem, internet memiliki cara kerja yang mirip dengan sistem tubuh. Internet atau interconnected network berkembang seiring bertambahnya komputer dan jaringan yang terhubung ke internet. Dengan demikian, internet berfungsi sebagai penghubung antarjaringan kecil.

Internet adalah sebuah sistem global yang terdiri atas jaringan-jaringan komputer yang saling terhubung, di mana pertukaran datanya berlandaskan teknologi packet switching yang menggunakan protokol standar, yaitu Internet Protocol Suite(TCP/IP). Protokol dapat diartikan sebagai sekumpulan aturan yang digunakan pada komunikasi data.

Internet (huruf "I" besar) adalah jaringan komputer berskala dunia (global) yang menggunakan protokol TCP/IP. Adapun internet (huruf "i" kecil) merupakan singkatan dari kata internetwork yang berarti gabungan jaringan komputer. Ilustrasi internetwork dapat dilihat pada gambar berikut.

Selain Internet ada istilah lain yang hampir mirip, yaitu Intranet. Kadangkala intranet ditulis menggunakan huruf "i" kecil atau huruf "I" besar. Kedua cara penulisan tersebut sama saja. Jika Internet merupakan salah satu jenis jaringan global (berskala besar), intranet merupakan jaringan lokal (berskala kecil) atau internal network. Baik Internet maupun intranet keduanya sama-sama menggunakan protokol TCP/IP. intranet mulai diperkenalkan pada akhir tahun 1995. Ciri-ciri Intranet sebagai berikut.
  • Ukurannya terbatas, biasanya dibuat untuk area yang tidak terlalu besar, seperti seukuran sebuah gedung, sebuah kantor, sebuah rumah sakit, atau sebuah kampus.
  • Dapat dikelola oleh seorang administrator lokal.
  • Dapat dibangun menggunakan topologi standar untuk LAN, seperti Bus, Ring, Star, atau Hybrid (gabungan).
  • Protokol yang digunakan adalah TCP/IP.
  • Menyediakan layanan seperti layanan untuk Internet.
Administrator boleh menentukan hostname (nama) setiap komputer sesuka hati. Pada Internet, hal ini tidak dapat dilakukan sesuka hati karena ada aturannya. Intranet biasanya dibuat hanya untuk melayani kebutuhan suatu organisasi, kantor, instansi, sekolah, atau institusi tertentu saja. Pengguna luar yang bukan merupakan bagian dari komunitas organisasi tersebut biasanya tidak diperbolehkan mengakses intranet.

Sejarah Internet dan Perkembangannya

Satu hal yang menarik dari internet adalah tidak ada satu pihak pun yang memilikinya. Perusahaan-perusahaan jasa ISP (Internet Service Provider) bersepakat untuk menghubungkan jaringannya menjadi jaringan yang sangat luas. Dengan demikian, setiap komputer yang terhubung internet dapat saling berkomunikasi. Meskipun tidak ada yang memiliki, perkembangan internet tetap dipantau oleh Internet Society (ISOC), sebuah lembaga nirlaba internasional.

Sejak kemunculannya pada awal 1969, internet hanya menghubungkan empat buah computer dengan system operasi yang berbeda-beda. Perkembangan awal internet tidak terlepas dari didirikannya lembaga penelitian Advanced Research Project Agency (ARPA) pada 1958 oleh pemerintah Amerika. ARPA membangun sebuah jaringan yang menghubungkan empat buah computer dengan system operasi yang berbeda-beda yang disebut ARPANET. Keempat computer ini dapat berkomunikasi dengan baik karena adanya beragam aturan yang disebut protokol. Protokol pertama ini disebut Network Control Protokol (NCP).

Pada tahun 1973, para ilmuwan mulai memikirkan cara untuk dapat terhubung dengan jaringan ARPANET. Pada 1967, jaringan yang menggunakan sinyal radio atau packet radio network (PRNET) dapat terhubung dengan ARPANET. Pada 1977, jaringan satelit (SATNET) dapat terhubung dengan kedua jaringan yang ada. Jaringan computer modern lainnya, seperti USENET, BITNET, CSNET, dan NSFNET dapat terhubung setelahnya. Pada tahun 1983, ARPANET mengubah protocol menjadi Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP). Protokol ini sama dengan protocol pada internet sekarang.

Pada tahun 1990, Tim Berners-Lee mengembangkan sebuah system yang mempermudah navigasi di internet. Sistem ini dikenal dengan World Wide Web (www). Ide ini merupakan penggabungan dari hypertext, protokol internet (TCP/IP), dan domain name system (DNS). Tidaklah lama bagi sebagian besar masyarakat untuk menyalahartikan internet dan Web sebagai hal yang sama. Internet merupakan jaringan global yang menghubungkan komputer, sedangkan World Wide Web adalah cara untuk mengarungi jaringan yang luas tersebut.

Kebanyakan pengguna internet awalnya adalah pemerintah, pihak militer, universitas, dan para ilmuwan komputer. Dengan adanya World Wide Web, internet lebih mudah digunakan. Lebih banyak jaringan dari berbagai Negara mulai bergabung dan sekitar tahun 1994 bisnis melalui internet (e-commerce) semakin menjanjikan.

Kini internet dapat menghubungkan jutaan pengguna dengan berbagai perangkat dan berbagai sistem operasi. Mulai dari komputer hingga telepon genggam semuanya terhubung dalam sebuah jaringan yang sangat luas. Jaringan ini jutaan kali lebih rumit daripada jaringan ARPANET awal.

Di Indonesia, teknologi jaringan mulai berkembang pada akhir 1980, yaitu dengan berdirinya jaringan yang menghubungkan 5 universitas di Indonesia. Kelima universitas tersebut adalah Universitas Indonesia, Universitas Terbuka (Jakarta), Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, dan Institut Teknologi Surabaya. Oleh karena belum memadainya infrastruktur dan kurangnya dana, jaringan ini tidak dapat berkembang. Meskipun demikian, studi dan upaya implementasi jaringan terus dilakukan, seperti jaringan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nasional yang kemudian dikenal dengan nama IPTEKNet.

Barulah pada 1994 internet masuk ke Indonesia, tepatnya bulan Juni 1994 dengan terhubungnya jaringan Iptek nasional (IPTEKNet) ke internet. Pengelolaan IPTEKNet diserahkan kepada BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi).

Mudah-mudahan artikel tentang Internet dan Perkembangannya yang diminta oleh temen kami +Al Ghifari ini bisa bermanfaat. Adapun kekurangannya bisa Agan-agan, sobat, sahabat, temen-temen semuanya bisa Tanya dan dicari langsung sama Prof. Dr. Google, MM yang serba luas dengan informasi untuk menambah kembali referensi yang lebih falid.

SEJARAH ALAT KOMUNIKASI DAN ALAT CETAK

Catatan Sang Pendidik -  Sedikit berbagi tentang awal mula alat komunikasi dan alat cetak, terkadang kita tidak pernah memikirkan siapa yang pertama kali menemukan alat komunikasi dan alat cetak, oke mungkin diantara para Blogger ada yang udah tau tapi tidak salah kalo Catatan Sang Pendidik pun ikun berbagi tentang asal mula alat komunikasi dan alat cetak,

ALAT KOMUNIKASI
Perkembangan teknologi telekomunikasi diawali oleh penemuan telegraf pada tahun 1837. Telegraf dikembangkan oleh Samuel Morse bersama William Cook dan  Charles Wheatstone. Telegraf dapat menghasilkan informasi berupa kode morse yang diangkut melalui sinyal listrik. Informasi dikirim melalui kabel penghubung dengan cepat. Jadi, baik pengirim (transmitter) dan penerima (receiver) dapat berkomunikasi pada waktu hampir bersamaan.

Pada tahun 1878, Alexander Graham Bell menemukan alat yang dapat mengirim suara jarak jauh. orang yang berjasa dalam pengembangan gelombang radio dan penemuan pesawat radio. Beberapa di antaranya James Clerk Maxwell, Nikola Tesla, Guglielmo Marconi, dan Alexander Popov.

Guglielmo Marconi  mendapat hak paten atas penemuan radio pada tahun 1896. Namun, sebelum Marconi mendapat hak paten atas penemuan radio, ada ahli fisika Rusia bernama Alexander Popov yang juga menemukan radio. Popov melakukan percobaan siaran radio pada tahun 1895. Sayangnya, Popov tidak mengajukan hak paten.

Pada tahun 1884,  Paul Nipkow  seorang insinyur berkebangsaan Jerman, menemukan prinsip dasar televisi. Jika pesawat telepon dan radio hanya dapat menerima informasi suara maka televisi dapat menerima informasi suara dan gambar bergerak atau video. Kini kita dapat menerima dan mengirim informasi ke berbagai belahan dunia menggunakan komputer pribadi. Hal ini dapat diwujudkan karena telah tersedia teknologi canggih berupa jaringan komputer yang disebut Internet.

Dengan munculnya Internet, proses komunikasi tidak lagi dibatasi oleh ruang. Kamu dapat berkomunikasi dengan orang yang berada di luar negeri. Jika kamu tidak memiliki Internet, kamu dapat memanfaatkan warung internet.

ALAT CETAK
Wong Jei, seorang berkebangsaan Cina diyakini sebagai penemu alat cetak yang pertama. Naskah pertama dicetak pada tahun 856.  Wong Jei  mengukir tulisan pada kayu. Kemudian, kayu diberi tinta dan kertas ditekan di atasnya sehingga terbentuklah cetakan pada kertas.

Pada tahun 1000, Pi Sheng menemukan cara mencetak yang lebih praktis. Pi Sheng membuat balok-balok huruf dari tanah liat seperti dadu. Kemudian, balok-balok tersebut diberi tinta dan ditempelkan pada kertas. Setiap balok dapat dipindahkan dan dapat digunakan kembali. Proses pencetakan buku-buku menjadi lebih cepat dibandingkan cara sebelumnya.

Pada tahun 1452  Johannes Gutenberg  seorang berkebangsan Jerman, membuat alat cetak modern. Gutenberg menggunakan balok-balok huruf yang terbuat dari logam dan dapat dipindahkan.

SEJARAH BACA TULIS

Catatan Sang Pendidik - Menurut para ahli sejarah, manusia purba saling berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi hanya berupa gerakan tangan dan dengusan. Manusia purba menyimpan informasi dalam bentuk gambar, lukisan, simpul tali, ukiran, dan prasasti. Berbagai media telah digunakan oleh manusia purba. Misalnya, dinding gua, batu, tulang, pohon, dan tanah liat. Salah satu bukti manusia purba menyimpan informasi adalah penemuan lukisan binatang pada dinding gua di benua Afrika. Hal tersebut merupakan bukti bahwa manusia purba sudah dapat menyimpan informasi dalam bentuk lukisan atau gambar. Masa ketika manusia belum mengenal baca tulis disebut zaman prasejarah atau prehistoric.

Bangsa Sumeria diyakini sebagai bangsa yang pertama kali dapat membaca dan menulis. Hal ini dibuktikan oleh penemuan tulisan pada lempeng tanah liat yang dibuat sekitar tahun 4100 SM (Sebelum Masehi) sampai tahun 3800 SM.

Pada masa yang hampir bersamaan, bangsa Mesir kuno juga telah dapat membaca dan menulis. Bangsa Mesir menggunakan huruf berupa gambar-gambar atau piktograf. Setiap simbol mempunyai bentuk bunyi atau lafal yang berbeda sehingga simbol tersebut dapat membentuk kata, kalimat, dan bahasa. Bangsa Mesir telah menulis pada lembaran papirus sejak tahun 3000 SM. Papirus adalah sejenis tanaman yang banyak dijumpai di sepanjang sungai Nil. Papirus dapat diolah menjadi lembaran-lembaran yang dapat ditulis. Menulis informasi pada lembaran papirus jauh lebih mudah daripada menulis di batu atau tanah liat.

Pada tahun 150 SM, raja Mesir bernama  Pharaoh Ptolemy V, melarang ekspor papirus untuk Raja Eumenes dari kerajaan  Pergamon. Hal inilah yang kemudian mendorong penemuan  parchment.  Parchment  dibuat dari sejenis kulit hewan, seperti kulit domba, kambing, dan sapi. Menulis pada selembar parchment jauh lebih mudah dibanding dengan menulis pada papirus.

Pada tahun 1600 SM, bangsa Cina telah mulai menggunakan huruf kanji. Tiga ribu tahun setelah penemuan papirus, bangsa Cina menemukan kertas. Kertas lebih mudah ditulis dibanding dengan menulis pada papirus atau parchment.

Kertas dibuat pada masa dinasti Han, yaitu sekitar tahun 100 SM. Orang yang pertama kali memproduksi kertas adalah  Ts’ai Lun. Ribuan tahun setelah bangsa Cina menemukan kertas, barulah bangsa India, Arab, dan bangsa-bangsa lain menggunakan kertas untuk keperluan baca tulis.

Perkembangan baca tulis di Indonesia ditandai dengan ditemukannya prasasti Kawali di Pasir Muara Bogor.

THE BLESSING IN "NO"

Catatan Sang Pendidik - The Blessing In "NO" (Ketika Tuhan Berkata "TIDAK")

I asked God to take away my pride.
God said, "No. It is not for me to take away, but for you to give it up."

(Ya Tuhan ambillah kesombonganku dariku Tuhan berkata, "Tidak Bukan Aku yang mengambil, tapi kau yang harus menyerahkannya")

I asked God to make my handicapped child whole.
God said, "No. Her spirit was whole, her body was only temporary"

(Ya Tuhan sempurnakanlah kekurangan anakku yang cacat. Tuhan berkata, "Tidak Jiwanya telah sempurna, tubuhnya hanyalah sementara")

I asked God to grant me patience.
God said, "No. Patience is a by-product of tribulations; it isn't granted, it is earned"

(Ya Tuhan beri aku kesabaran. Tuhan berkata, "Tidak Kesabaran didapat dari ketabahan dalam menghadapi cobaan; tidak diberikan, kau harus meraihnya sendiri")

I asked God to give me happiness.
God said, "No. I give you blessings, happiness is up to you"
(Ya Tuhan beri aku kebahagiaan. Tuhan berkata, "Tidak Kuberi keberkahan, kebahagiaan tergantung kepadamu sendiri")

I asked God to spare me pain.
God said, "No. Suffering draws you apart from worldly cares and brings you closer to me"

(Ya Tuhan jauhkan aku dari kesusahan. Tuhan berkata, "Tidak Penderitaan menjauhkanmu dari jerat duniawi dan mendekatkanmu pada Ku")

I asked for all things that I might enjoy life.
God said, "No. I will give you life so that you may enjoy all things"
(Ya Tuhan beri aku segala hal yang menjadikan hidup ini nikmat. Tuhan berkata, "Tidak Aku beri kau kehidupan supaya kau menikmati segala hal")

I asked God to help me LOVE others, as much as God loves me.
God said... "Ahhhh, finally you have the idea!"
(Ya Tuhan bantu aku MENCINTAI orang lain, sebesar cintaMu padaku. Tuhan berkata... "Ahhhh, akhirnya kau mengerti !")

Kadang kala kita berpikir bahwa Tuhan tidak adil, kita telah susah payah memanjatkan doa, meminta dan berusaha, pagi-siang-malam, tapi tak ada hasilnya. 

Kita mengharapkan diberi pekerjaan, puluhan, bahkan ratusan lamaran telah kita kirimkan tak ada jawaban sama sekali, orang lain dengan mudahnya mendapatkan pekerjaan. Kita sudah bekerja keras dalam pekerjaan mengharapkan jabatan, tapi justru orang lain yang mendapatkannya tanpa susah payah. Kita mengharapkan diberi pasangan hidup yang baik dan sesuai, berakhir dengan penolakkan dan kegagalan, orang lain dengan mudah berganti pasangan. Kita menginginkan harta yang berkecukupan, namun kebutuhan terus meningkat.

Coba kita bayangkan diri kita seperti anak kecil yang sedang demam dan pilek, lalu kita melihat tukang es. Kita yang sedang panas badannya merasa haus dan merasa dengan minum es dapat mengobati rasa demam (maklum anak kecil). 
Lalu kita meminta pada orang tua kita (seperti kita berdoa memohon pada Tuhan) dan merengek agar dibelikan es. Orangtua kita tentu lebih tahu kalau es dapat memperparah penyakit kita. Tentu dengan segala dalih kita tidak dibelikan es. Orangtua kita tentu ingin kita sembuh dulu baru boleh minum es yang lezat itu.

Begitu pula dengan Tuhan, segala yang kita minta Tuhan tahu apa yang paling baik bagi kita. Mungkin tidak sekarang, atau tidak di dunia ini Tuhan mengabulkannya. Karena Tuhan tahu yang terbaik yang kita tidak tahu. Kita sembuhkan dulu diri kita sendiri dari "pilek" dan "demam".... dan terus berdoa.
 
"There's a time and place for everything, for everyone. God works in a mysterious way."

KEISTIMEWAAN WANITA

Catatan Sang Pendidik – Sedikit berbagi tentang beberapa keistimewaan dari seorang WANITA, pernahkah kita menyakiti seorang wanita, sebenarnya menyakiti seorang wanita sama seperti menyakiti IBU kita sendiri karena ibu kita adalah seorang wanita.
Mungkin temen-temen penasaran tentang berapa keistimewaan wanita, langsung aja simak dibawah ini
  • Doa wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayangnya yang lebih kuat dari lelaki.
  • Wanita yang Sholehah itu lebih baik daripada 1000  orang lelaki yang sholeh.
  • Barang siapa yang menngembirakan anak wanitanya, derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis karena takutkan Allah.
  • Barang siapa yang membawa hadiah (oleh-oleh) lalu diberikan kepada keluarganya, hendaklah mendahulukan anak wanitanya dari anak laki-laki
  • Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama Rasulullah SAW didalam Syurga.
  • Barang siapa mempunyai 2 atau 3 anak wanita, atau 2 atau 3 saudara wanita lalu dia bersikap Iksan (baik) dalam pergaulan dengan mereka  dan mendidik mereka dengan penuh rasa taqwa dan tanggung jawab maka baginya adalah Syurga.
  • Barang siapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak wanitanya, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api neraka (Aisyah r.a.).
  • Syurga dibawah telapak kaki Ibu ( Hadits )
  • Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu syurga, maka masuklah dari pintu yang dikehendaki.
  • Wanita yang taat akan suaminya serta menjaga sholat dan puasanya, semua ikan-ikan dilaut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama dia taat pada suaminya dan direlakanya.
  • Apabila memanggil akan engkau dua orang Ibu Bapakmu, maka jawablah panggilan Ibumu dahulu.
  • Aisyah r. a. berkata “ Aku bertanya kepada Rasulullah SAW,  siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita ?  “  Jawab Baginda, “ Suaminya “  Siapa pula berhak terhadap lelaki ? Jawab Rasulullah “ Ibunya “
  • Wanita apabila sholat 5 waktu, puasa 1 bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat akan suaminya, masuklah dia dari pintu Syurga mana saja yang dia kehendaki.
  • Tiap wanita yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah S.W.T memasukkan dia kedakam Syurga 10.000 tahun lebih dahulu dari suaminya.
  • Apabila seorang wanita mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah S.W.T mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.
  • Apabila seorang wanita mulai sakit hendak bersalin, maka Allah S.W.T mencatatkan baginya pahal orang yang berjihad pada jalan Allah.
  • Apabila seorang wanita melahirkan anak, keluarlah dia daripada dosa-dosa seperti  keadaan ibunya melahirkannya
  • Apabila telah lahir anaknya lalu disusuinya, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari pada susunya diberi satu kebajikan.
  • Apabila ibu semalaman tidak tidur karena memelihara anaknya yang sakit, maka Allah S.W.T memberinya pahala seperti memerdekakn 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah.

ISTRI SOLEHAH YANG SENANTIASA BERSYUKUR

Catatan Sang Pendidik - Saya ingin menyingkap kembali sejarah Nabi Ibrahim sewaktu baginda menziarahi menantunya. Pada waktu itu, puteranya, Nabi Ismail tidak di rumah sedangkan isterinya belum pernah bertemu bapak mertuanya, yaitu Nabi Ibrahim.
Setelah sampai di rumah anaknya itu, terjadilah dialog antara Nabi Ibrahim dan menantunya.

Nabi Ibrahim    : Siapakah kamu?
Menantu           : Aku isteri Ismail.
Nabi Ibrahim    : Di manakah suamimu, Ismail?
Menantu           : Dia pergi berburu.
Nabi Ibrahim    : Bagaimanakah keadaan hidupmu sekeluarga?
Menantu         : Oh, kami semua dalam kesempitan dan (mengeluh) tidak pernah senang dan santai.
Nabi Ibrahim    : Baiklah! Jika suamimu pulang, sampaikan salamku padanya. Katakan padanya, tukar tiang pintu rumahnya (sebagai kiasan supaya menceraikan istrinya).
Menantu           : Ya, baiklah.

Setelah Nabi Ismail pulang dari berburu, isterinya terus menceritakan tentang orang tua yang telah singgah di rumah mereka.
Nabi Ismail       : Apakah ada yang ditanya oleh orang tua itu?
Isteri               : Dia bertanya tentang keadaan hidup kita.
Nabi Ismail       : Apa jawabanmu?
Isteri        : Aku ceritakan kita ini orang yang susah. Hidup kita ini selalu dalam kesempitan,tidak pernah senang.
Nabi Ismail       : Adakah dia berpesan apa-apa?
Isteri               : Ya ada. Dia berpesan supaya aku menyampaikan salam kepadamu serta meminta kamu menukar tiang pintu rumahmu.
Nabi Ismail       : Sebenarnya dia itu ayahku. Dia menyuruh kita berpisah. Sekarang kembalilah kau kepada keluargamu.

Ismail pun menceraikan isterinya yang suka menggerutu, tidak bertimbang rasa serta tidak bersyukur kepada takdir Allah S.W.T. Sanggup pula menceritakan rahasia rumah tangga kepada orang luar.

Tidak lama sesudah itu, Nabi Ismail kawin lagi. Setelah sekian lama, Nabi Ibrahim datang lagi ke Makkah dengan tujuan menziarahi anak dan menantunya. Terjadi lagi pertemuan antara mertua dan menantu yang saling tidak mengenali.

Nabi Ibrahim    : Dimana suamimu?
Menantu           : Dia tidak dirumah. Dia sedang berburu.
Nabi Ibrahim    : Bagaimana keadaan hidupmu sekeluarga? Mudah-mudahan dalam kesenangan?
Menantu           : Syukurlah kepada Tuhan, kami semua dalam keadaan sejahtera, tiada kekurangan.
Nabi Ibrahim    : Baguslah kalau begitu.
Menantu           : Silakan duduk sebentar. Boleh saya hidangkan sedikit makanan.
Nabi Ibrahim    : Apa pula yang ingin kamu hidangkan?
Menantu           : Ada sedikit daging, tunggulah saya sediakan minuman dahulu.
Nabi Ibrahim    : (Berdoa) Ya Allah! Ya Tuhanku!Berkatilah mereka dalam makan minum mereka. (Berdasarkan peristiwa ini, Rasulullah beranggapan keadaan mewah negeri Makkah adalah berkat doa Nabi Ibrahim).
Nabi Ibrahim    : Baiklah, nanti apabila suamimu pulang, sampai- kan salamku kepadanya. Suruhlah dia menetapkan tiang pintu rumahnya (sebagai kiasan untuk melanggengkan isteri Nabi Ismail).

Setelah Nabi Ismail pulang dari berburu, seperti biasa dia bertanya sekiranya siapa yang datang mencarinya.
Nabi Ismail       : Ada sesiapa yang datang sewaktu aku tidak di rumah?
Isteri               : Ya, ada. Seorang tua yang baik rupanya dan perwatakannya sepertimu.
Nabi Ismail       : Apa katanya?
Isteri               : Dia bertanya tentang keadaan hidup kita.
Nabi Ismail       : Apa jawabanmu?
Isteri               : Aku nyatakan kepadanya hidup kita dalam keadaan baik, tidak kekurangan apapun, Aku ajak juga dia makan dan minum.
Nabi Ismail       : Adakah dia berpesan apa-apa?
Isteri               : Ada, dia berkirim salam buatmu dan menyuruh kamu melanggengkan tiang pintu rumahmu.
Nabi Ismail       : Oh, begitu. Sebenarnya dialah ayahku. Tiang pintu yang dimaksudkannya itu ialah dirimu yang dimintanya untuk aku langgengkan.
Isteri               : Alhamdulillah, syukur.

Bagaimana pandangan pembaca tentang petikan sejarah ini? Saya rasa sejarah ini sungguh menyentuh jiwa. Anda juga tentu merasa dan mengalami sendiri ujian hidup berumahtangga yang senantiasa memerlukan kesabaran.

Berpandukan sejarah tersebut, saya tegaskan kepada diri sendiri bahwa isteri solehah itu sepatutnya ? sabar di hati dan syukur pada wajah?. Dari sini akan terpancar ketenangan setiap kali suami berhadapan dengan isteri salehah. Isteri salehah tidak cerewet dan tidak mudah menggerutu. Isteri salehah hendaklah senantiasa bersyukur dalam keadaan senang maupun susah supaya Allah tambahkan lagi rahmat-Nya seperti firman-Nya yang artinya: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku tambahkan nikmat-Ku kepadamu. Dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku amat pedih". (Surah Ibrahim, ayat 7)

Untuk menambahkan kegigihan kita berusaha menjadi isteri salehah, ingatlah hadis Rasulullah yang artinya: "Sampaikanlah kepada sesiapa yang engkau temui dari kaum wanita, bahwasanya taat kepada suami serta mengakui haknya adalah menyamai pahala orang yang berjihad pada jalan Allah, tetapi sangat sedikit sekali golongan kamu yang dapat melakukan demikian". (Riwayat Al-Bazzar dan Ath-Thabrani)


Begitulah, untuk menyiapkan diri sebagai isteri salehah, hati kita hendaklah senantiasa dipenuhi dengan kasih sayang rabbani. Contoh teladan yang sepatutnya jadi rujukan kita ialah sejarah kehidupan nabi serta orang saleh.

ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN

Catatan Sang Pendidik - Jangankan lelaki biasa,  Nabi pun terasa sunyi tanpa seorang wanita disisinya. Tanpa mereka hati, fikiran, perasaan lelaki akan resah. Masih mencari walaupun sudah ada segala galanya.

Apa lagi yang tidak ada di syurga,  namun Nabi Adam a.s tetap merindukan Siti Hawa. Kepada wanitalah lelaki memanggil ibu, isteri atau puteri. Dijadikan mereka dari tulang rusuk yang bengkok untuk diluruskan oleh lelaki, tetapi kalau lelaki sendiri yang tak lurus, tdk mungkin mampu hendak meluruskan mereka.

Logiskah kayu yang bengkok menghasilkan bayang-bayang yang lurus?.
Luruskanlah wanita dengan cara petunjuk Allah,  karena mereka diciptakan  begitu rupa oleh Mereka. Didiklah mereka dengan panduan dariNya.

JANGAN COBA JINAKKAN MEREKA DENGAN HARTA,
NANTI MEREKA SEMAKIN LIAR.
JANGAN HIBURKAN MEREKA DENGAN KECANTIKAN,
NANTI MEREKA SEMAKIN MENDERITA.

Yang sementara itu tidak akan menyelesaikan masalah.  Kenalkan mereka  kepada Allah,  zat yang kekal, disitulah kuncinya.

AKAL SETIPIS RAMBUTNYA,  TEBALKAN DENGAN ILMU.
HATI SERAPUH KACA,  KUATKAN DENGAN IMAN.
PERASAAN SELEMBUT SUTERA,  HIASILAH DENGAN AKHLAK.

Suburkanlah karena dari situlah mereka akan terlihat penilaian dan  keadilan Tuhan.
Akan terhibur dan bahagialah hati mereka,  walaupun tidak jadi ratu  cantik dunia, presiden ataupun perdana menteri negara atau women gladiator.

Bisikkan ke telinga mereka bahwa kelembutan bukan suatu kelemahan.  Itu bukan diskriminasi Tuhan.  Sebaliknya disitulah kasih sayang Tuhan,  karena rahim wanita yang lembut itulah yang mengandungkan lelaki-lelaki wajah : negarawan, karyawan,  jutawan dan " wan-wan" lainnya.

Wanita yang lupa hakikat kejadiannya,  pasti tidak terhibur dan tidak menghiburkan.Tanpa ilmu,  iman dan akhlak,  mereka bukan saja tidak bisa diluruskan,  bahkan mereka pula membengkokkan.

LEBIH banyak LELAKI YANG DIRUSAKKAN OLEH PEREMPUAN 
DARIPADA PEREMPUAN YANG DIRUSAKKAN OLEH LELAKI.
SEBODOH-BODOH PEREMPUAN PUN BISA MENUNDUKKAN SEPANDAI-PANDAI LELAKI

Itulah akibatnya apabila wanita tidak kenal tuhan.  Mereka tidak akan kenal diri mereka sendiri,  apalagi mengenal lelaki.  Kini bukan saja banyak boss yang telah kehilangan sekertarisnya,  bahkan anak pun akan kehilangan ibu,  suami kehilangan isteri dan bapa akan kehilangan puteri. 

Ketahuilah bahwa wanita yang durhaka hanya akan menjadikan dunia sebagai tempat huru-hara.  

Pastikan sebelum memimpin wanita menuju Allah PIMPINLAH DIRI SENDIRI DAHULU KEPADANYA. Jinakkan diri dengan Allah,  niscaya akan jinaklah segala-galanya dibawah pimpinan kita.

JANGAN MENGHARAP ISTERI SEPERTI SITI FATIMAH,
KALAU PRIBADI BELUM LAGI SEPERTI SAYIDINA ALI

KISAH NERAKA JAHANNAM

Catatan Sang Pendidik - Dikisahkan dalam sebuah hadis bahawa sesungguhnya neraka Jahannam itu adalah hiam gelap, tidak ada cahaya dan tidak pula ia menyala.
Dan ianya memiliki 7 buah pintu dan pada setiap pintu itu terdapat 70,000 gunung, pada setiap gunung itu terdapat 70,000 lereng dari api dan pada setiap lereng itu terdapat 70,000 belahan tanah yang terdiri dari api, pada setiap belahannya pula terdapat 70,000 lembah dari api.

Dikisahkan dalam hadis tersebut bahawa pada setiap lembah itu terdapat 70,000 gudang dari api, dan pada setiap gudang itu pula terdapat 70,000 kamar dari api, pada setiap kamar itu pula terdapat 70,000 ular dan 70,000 kala, dan dikisahkan dalam hadis tersebut bahawa setiap kala itu mempunyai 70,000 ekor dan setiap ekor pula memiliki 70,000 ruas. Pada setiap ruas kala tersebut ianya mempunyai 70,000 qullah bisa.

Dalam hadis yang sama menerangkan bahawa pada hari kiamat nanti akan dibuka penutup neraka Jahannam, maka sebaik sahaja pintu neraka Jahannam itu terbuka, akan keluarlah asap datang mengepung mereka di sebelah kiri, lalu datang pula sebuah kumpulan asap mengepung mereka disebelah hadapan muka mereka, serta datang kumpulan asap mengepung di atas kepala dan di belakang mereka. Dan mereka (Jin dan Manusia) apabila terpandang akan asap tersebut maka bergetarlah dan mereka berlutut dan memanggil-manggil, "Ya Tuhan kami, selamatkanlah."

Diriwayatkan bahawa sesungguhnya Rasulullah S.A.W telah bersabda : "Akan didatangkan pada hari kiamat itu neraka Jahannam, dan neraka Jahannam itu mempunyai 70,000 kendali, dan pada setiap kendali itu ditarik oleh 70,000 malaikat, dan berkenaan dengan malaikat penjaga neraka itu besarnya ada diterangkan oleh Allah S.W.T dalam surah At-Tahrim ayat 6 yang bermaksud : "Sedang penjaganya malaikat-malaikat yang kasar lagi keras."

Setiap malaikat apa yang ada di antara pundaknya adalah jarak perjalanan setahun, dan setiap satu dari mereka itu mempunyai kekuatan yang mana kalau dia memukul gunung dengan pemukul yang ada padanya, maka nescaya akan hancur lebur gunung tersebut. Dan dengan sekali pukulan sahaja ia akan membenamkan 70,000 ke dalam neraka Jahannam.